Beberapa waktu lalu, produsen ponsel mewah Vertu, dirumorkan akan meluncurkan smartphone super mewah berbasis Android pertamanya yang diberi nama Constellation Ti. Perkiraan awal dari beberapa analis, perangkat ini akan dibanderol di angka 5.500 dollar AS.
Rumor tersebut sudah terbukti kebenarannya. Pada Selasa (13/2/2013), Vertu benar-benar meluncurkan perangkat super mewah berbasis Android tersebut ke pasaran.
Namun, perkiraan mengenai harga perangkat ini kuranglah tepat. Ternyata, si calon konsumen harus menyiapkan uang lebih besar, yaitu 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 97 juta (dengan kurs 1 dollar AS = Rp 9.700).
Apa saja yang bisa didapatkan oleh konsumen dengan harga setinggi itu? Dari segi spesifikasi, Vertu melengkapi perangkat ini prosesor Snapdragon S4 1.7GHz dual-core dari Qualcomm dan juga layar 3,7 inci beresolusi WVGA (800 X 480).
Dikutip dari The Register, Rabu (13/2/2013), perangkat ini juga akan dipersenjatai kamera 8 megapiksel di bagian belakang dan 1,3 megapiksel di bagian depan. Media penyimpanannya pun cukup besar, yaitu 64GB.
Vertu Constellation Ti menggunakan sistem operasi Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich.
Terkesan biasa saja untuk ukuran ponsel 90 jutaan? Tunggu sampai Anda mendengar mengenai bahan yang digunakan untuk mempercantik perangkat ini.
Vertu Constellation Ti dibuat langsung dengan menggunakan tangan (handmade) dan memiliki casing berbahan titanium.
Selain itu, layar perangkat ini menggunakan bahan kristal safir yang diklaim mampu menahan goresan dan empat kali lebih kuat dibandingkan smartphone yang beredar saat ini. Layar tersebut juga mampu menahan benturan dari bering seberat 110 gram atau tekanan seberat 50 kg.
Vertu Constellation juga tersedia dengan beberapa pilihan "cangkang" mewah. Nama-nama varian yang disebutkan antara lain "Black PVD red gold mixed metals" yang dijual seharga 22.200 dollar AS, "pure black" seharga 12.800 dollar AS, dan kulit buaya seharga 14.100 dollar AS. Semua harga tersebut sudah termasuk dengan ponsel Constellation Ti.
0 komentar:
Posting Komentar