Prediksi final EURO 2012 : Final EURO 2012 mempertemukan tim tangguh antara Spanyol versus Italia. Partai ini merupakan pertandingan ulangan pembuka grup C dengan skor 1-1, gol dari Spanyol yang dicetak oleh Cesc Fabregas, Sementara dari Italia yang dicetak oleh Antonio Di Natale. Partai pamungkas nanti bakal bergulir di Stadion Olymipic, Kiev, pada Senin (2/7/2012) dini hari WIB. Final EURO 2012 ini akan mengukir sejarah baru dari kedua tim. Jika Spanyol menang, maka La Furia Roja akan mencatatkan rekor sebagai tim yang mampu memenangi gelar internasional tiga kali beruntun. Sementara kemenangan bagi Italia akan memberi mereka gelar juara piala Eropa untuk yang kedua kalinya sejak tahun 1968. Data dan Fakta EURO 2012 Spanyol dan Italia Spanyol melangkah ke babak perempatfinal Piala Eropa 2012 dengan predikat sebagai Juara Grup C dengan mengumpulkan tujuh angka dari tiga laga. Di Perempatfinal, Iker Casillas dkk sukses menumbangkan Prancis dengan dua gol tanpa balas. Adapun, Portugal dikalahkan 'La Furia Roja' 4-2 di babak adu penalti pada partai semifinal. Italia melaju ke babak perempatfinal sebagai runner-up Grup C dengan raihan lima angka dari tiga laga. Di babak perempatfinal, 'Gli Azzurri' mengalahkan Inggris 4-2 dalam adu penalti. Adapun, dua gol Mario Balotelli ke gawang Jerman membawa Italia menang 2-1 dan melaju ke babak final. Total, Italia hanya dua kali menembus final Piala Eropa dan sekali juara. Sementara Spanyol tiga kali berada di partai pamungkas dan dua kali membawa pulang trofi juara.
Fakta pertama, dari 11 pertandingan resmi yang diselenggarakan oleh FIFA maupun UEFA, Italia menang sebanyak 5 kali, Spanyol menang 1 kali dan imbang 5 kali. Fakta kedua, di babak perempat final EURO 2008, Spanyol berhasil mengalahkan Italia melalui adu penalti. Fakta Ketiga, di ajang EURO 2012 kali ini, keduanya berada dalam satu grup, yakni grup C dan pernah berlaga dengan skor akhir 1-1, ball possesion saat itu Spanyol 60% dan Italia 40%. Fakta Keempat, Spanyol beruntung mendapatkan istirahat 2 hari lebih banyak dari Italia sebelum bertarung di babak final. Fakta Kelima, sejak tahun 2002, timnas yang mampu mengalahkan Jerman dibabak perempat final maupun semifinal selalu menjadi juara baik di Piala Eropa maupun di Piala Dunia. Fakta Keenam, inilah catatan Head to Head Spanyol vs Italia (dalam 5 laga terakhir) 1. EURO 2012, Spanyol 1 – 1 Italia (10/06/2012) 2. Uji Coba, Spanyol 1 - 2 Italia (11/08/2011) 3. EURO 2008, Spanyol 0 – 0 Italia (23/06/2008, Spanyol menang adu pinalti di perempat final) 4. Uji Coba, Spanyol 1 – 0 Italia (27/03/2008) 5. Uji Coba, Spanyol 1 - 1 Italia (28/04/2004) Dikutip dari : http://www.seruu.com
1. Balotelli Akan Kembali Beraksi Super Mario tampil trengginas saat melawan Jerman di babak semifinal. Di partai final nanti, bersiaplah menantikan aksi yang lebih spektakuler dari seorang Balotelli. Mungkinkah dia bisa mencetak hattrick? Atau mungkin malah tak mencetak gol sama sekali? Selebrasi apa yang akan dilakukannya jika dia kembali mencetak gol nanti? Kita belum tahu dengan pasti. Namun, satu hal yang pasti, nama Balotelli akan menjadi pusat perhatian berbagai pihak saat laga final nanti.
2. Italia Kembali Memasang Formasi Tiga Bek Sejajar Di bawah asuhan pelatih Cesare Prandelli, Italia terkadang menggunakan skema tiga bek tengah di lini pertahanan, di samping skema normal mereka menggunakan empat pemain bertahan. Kedua skema tersebut sejauh ini mampu membawa Italia melaju hingga laga final. Saat melawan Spanyol di laga pembuka, Italia memakai skema tiga bek tengah. Hasilnya cukup sukses. Setelah itu mereka kembali tampil menggunakan skema empat pemain bertahan. Jika Chiellini dan De Rossi sudah sepenuhnya fit, maka skema tiga bek tengah mungkin akan kembali digunakan Prandelli.
3. Fabregas Kembali Tampil Sebagai Starter Pelatih Vicente Del Bosque telah memainkan tiga pemain yang berbeda sebagai tukang gedor tim Matador selama turnamen ini berlangsung. Nama-nama seperti Cesc Fabregas, Fernando Torres dan Alvaro Negredo tampil bergantian sebagai ujung tombak di lini depan. Kecuali Negredo, kedua nama lain tampil cukup sukses. Namun, Spanyol justru mampu tampil dengan lebih apik ketika Cesc Fabregas dimainkan sejak menit awal. Tak Ada alasan bagi Del Bosque untuk tak memainkan Fabregas sejak menit awal dalam skema 4-6-0 yang diusungnya sejak turnamen ini dimulai.
4.Tak Ada Gol Yang Akan Tercipta Di Babak Pertama Italia dan Spanyol sama-sama memiliki lini pertahanan yang tangguh. Spanyol sejauh ini hanya kebobolan satu kali oleh gol Antonio Di Natale. Sementara Italia kebobolan tiga gol yang salah satunya dihasilkan dari penalti Mesut Ozil. Spanyol dan Italia masing-masing memiliki organisasi pertahanan yang solid dan disiplin. Jadi akan sangat susah bagi kedua tim untuk saling mencetak gol. Kedua tim tersebut akan memilih untuk lebih berhati-hati di babak pertama.
5.Italia Akan mencetak Gol Terlebih Dahulu Saat pertemuan pertama di babak penyisihan grup, Italia mampu mencetak gol terlebih dahulu. Dan mereka akan melakukannya lagi di laga final esok. Lini tengah Spanyol akan menguasai jalannya permainan dengan penguasaan bolanya yang sempurna, namun, Pirlo akan menemukan celah untuk memberikan umpan kepada barisan depan Italia yang dihuni Mario Balotelli dan Antonio Cassano.
6.Tak Ada Pemain Yang Akan Menandingi Kehebatan Pirlo Pertandingan akan berjalan ketat. Kedua tim tampil disiplin dalam menyerang maupun bertahan. Spanyol akan mampu menyamakan kedudukan, sama seperti yang terjadi di pertemuan pertama kedua tim ini. Pertandingan mungkin juga akan berakhir seri di waktu normal. Namun, apapun yang akan terjadi di pertandingan tersebut, Pirlo akan dinobatkan sebagai Man of the Match. Penampilan apiknya sepanjang turnamen ini akan berlangsung berlanjut hingga babak final. Umpan-umpan brilian, visi bermain yang luar biasa, kemampuan mengatur tempo pertandingan dan pergerakan-pergerakannya di lini tengah Italia akan mempengaruhi jalannya laga final esok.
7.Italia Keluar Sebagai Juara! Ya, Italia akan tampil sebagai juara Euro 2012 kali ini. Spanyol tak akan mampu membendung laju Azzuri! Sejarah telah membuktikan bahwa saat tim Azzuri tertimpa skandal Calciopoli, Italia justru mampu tampil sebagai juara. Tengok saja apa yang terjadi pada Piala Dunia 2006 saat tim Azzuri tertimpa skandal tersebut. Skandal itu menjadi cambuk bagi para pemain Azzuri untuk lebih bersatu, lebih kompak. Hasilnya, trofi piala dunia berhasil mereka rengkuh! Sekarang, hal yang sama terjadi pada tim Gigi Buffon cs. Lihatlah permainan mereka selama turnamen ini berlangsung. Mereka memainkan sepakbola terbaiknya saat ini. Pantas jika merekalah yang akhirnya tampil sebagai juara Euro 2012 kali ini. Sumber :
Bola.net
0 komentar:
Posting Komentar